Sinlui Gelar Farewell Party Untuk St. Vincent

farewell party st. vincent

Perpisahan bukanlah akhir, melainkan awal dari pertemuan di masa depan.”, ungkap Louis, salah seorang siswa St. Vincent Catholic Senior High School Taiwan, sore ini (25/8) di acara penutupan program pertukaran pelajar yang digelar mulai pk 17.20 WIB di area pohon cinta Sinlui (sapaan akrab SMAK St. Louis 1 Surabaya). Sepuluh hari sudah para siswa St Vincent Catholic Senior High School Taiwan berada di Indonesia. Inilah yang membuat acara perpisahaan penuh dengan nuansa kekeluargaan. Dibuka dengan penampilan dari Clique (tim dance Sinlui), acara perpisahaan ini beragendakan kesan dan pesan dari perwakilan siswa dan guru dari kedua sekolah.

Mereka menyampaikan kesan selama terlibat dalam kegiatan pertukaran pelajar ini. Louis, wakil St. Vincent High School Taiwan, mengaku senang bisa datang ke Indonesia. Ia mengatakan bahwa mereka sangat berterima kasih pada keluarga-keluarga yang telah bersedia mengakomodir mereka selama berada di Surabaya, serta pada seluruh siswa Sinlui yang telah menyambut mereka dengan sangat hangat. Louis juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan.

Setelah saling bertukar cinderamata, acara dimeriahkan oleh beberapa siswi Sinlui yang membawakan tarian khas Jawa Timur, tari Remo. Rasa kekeluargaan sangat tampak saat acara makan malam bersama di teras perpustakaan. Siswa siswi dan bapak ibu guru kedua sekolah tampak akrab berbincang dan bercanda santai sambil menikmati hidangan. Setelah makan malam, giliran siswa-siswi St. Vincent Catholic Senior High School yang memeriahkan acara dengan menampilkan tarian kontemporer khas Taiwan.

Saat ditanya tanggapan menenai acara penutupan ini, Bu Listya, selaku ketua pelaksana, menjawab, “acara ini membuat kami bangga karena dapat berjalan lancar. Kunjungan ini merupakan kunjungan ketiga St Vincent Catholic Senior High School Taiwan dan sudah dua kali Sinlui mengunjungi Taiwan. Animo peminat dari tahun ke tahun untuk mengikuti pertukaran pelajar ini semakin meningkat, bahkan banyak yang sudah mendaftar“. Namun, Bu Lis juga berpesan bagi siswa yang berminat ke Taiwan, mereka tidak hanya mewakili Sinlui, namun juga Indonesia, maka mereka harus menjaga sikap dan nama baik jika ingin mengikuti acara tersebut.

“Kegiatan 2 sekolah ini adalah kegiatan persaudaraan yang sama – sama disemangati dengan semangat Santo Vincentius. Kedepan Sinlui akan terus mengembangkan bentuk kerjasama dengan St. Vincent. Semua kegiatan ini berjalan dengan baik karena dukungan penuh dari para siswa, guru dan orang tua khususnya orang tua siswa Sinlui yang bersedia selama 10 hari menjadi orang asuh bagi siswa-siswi asal Taiwan. Sinlui mengucapkan banyak terima kasih atas semuanya” ujar Romo Sigit kepala SMA Katolik St. Louis 1 di tengah – tengah acara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *