SEmangat Literasi keAgamaan aRek-Arek Suroboyo (SELARAS)

“Lima Siswa berhasil Lolos Program Beasiswa Penghafal Ayat Kitab Suci”

Dalam Bahasa Latin, istilah literasi disebut sebagai literatus artinya adalah orang yang belajar. Litarasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.

Zaman semakin modern dan teknologi semakin canggih, tapi kerap kita melihat anak enggan untuk baca buku. Pegang buku hanya sebagai rutinitas saat sekolah dan setelah sekolah buku tersimpan rapi dirak. Sebuah perubahan zaman dan tidak bisa dihindari. Gadget atau HP adalah salah satu pemicuh anak untuk asik menarikan jemari tangan. Bahkan waktu tak menentu jika Hp atau gadget sudah ditangan.

Sebuah PR yang harus dituntaskan. Program Pemerintah Kota Surabaya ditahun 2023 yang jalan pada tahun ke 2 dengan tema SELARAS (Semangat Literasi Kebangsaan Arek-arek Surabaya) guna menyatukan antar umat agama. Program ini dibuat agar anak semakin cinta  kitab suci terhadap masing-masing pemeluk agama. Disisi lain diharapkan anak tidak kecanduaan gadget atau Hp.

Bermain boleh saja dan tidak ada larangan, tapi batasan. Belajar dan bermain harus dijadikan satu. Itu adalah tugas bersama yang harus disatukan. Persaingan boleh saja tapi harus bisa menyatukan. Dan karekter pelajar tiap sekolah baik di negeri dan swasta diperbaiki. Dalam satuan Pendidikan menerapkan pembelajaran Pendidikan Pancasila agar diterapkan pada anak didiknya.

Berbicara Pancasila saat ini Pemerintah Kota Surabaya memberikan 1.339 beasiswa penghafal kitab suci kepada pelajar  di jenjang Pendidikan TK, SD, dan SMP se-Surabaya, di halaman enam ibadah Royal Resindence, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya, Sabtu (18/2).

SD Katolik Santo Aloysius Surabaya adalah salah satu wadah Pendidikan yang membekali ilmu kepada anak didik berdasarkan karakter dan cinta pada sesama dan lingkungan yang berlandasan nilai-nilai Vincentian. Dari sini kami melangkah dan menghasilkan lima bibit generasi penghafal kitab suci. Adapun lima siswa-siswi yang lolos mewakili SD Katolik Santo Aloysius Surabaya diataranya : (Katolik) Anugrah Rimansyah Putra. P. P – kelas VA, (Kristen) Emily Clareta Kerenhapukh. D – kelas IVA, Evangeliana Nika. T.D – kelas VB, Mikhaella Aprilia. P – kelas VB, (Budha) Bodhi Kumaro Juwono – kelas IIIA. Lima siswa-siswi tersebut lolos dalam program pemerintah dalam literasi penghafal kitab suci Kota Surabaya 2023.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Kota Surabaya menyerahkan beasiswa penghafal kitab suci, serta memberikan bantuan satu kursi roda. Pemberian beasiswa dan kursi roda tersbut dalam kegiatan Semangat Literasi Keagamaan Arek-arek Surabaya(SELARAS), yang turut disaksikan oleh jajaran Forum Kumunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya. (Liputan : Antonius Juventus. F)